Last Update

blog for sharing

Mail Instagram Pinterest RSS

Antara DNS Hosting dan Hosting


Hosting
Hosting (disebut juga Web Hosting / sewa hosting) adalah penyewaan tempat untuk menampung data-data yang diperlukan oleh sebuah website dan sehingga dapat diakses lewat Internet. Data disini dapat berupa file, gambar, email, aplikasi/program/script dan database.



DNS
Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address.



DNS adalah hasil pengembangan dari metode pencarian host name terhadap IP address di Internet. Pada DNS client (resolver) mengirimkan queries ke Name Server (DNS). Name Server akan menerima permintaan dan memetakan nama komputer ke IP address Domain Name Space adalah pengelompokan secara hirarki yang terbagi atas root-level domains, top-level domains, second-level domains, dan host names.


Host Names
Domain name yang digunakan dengan host name akan menciptakan fully qualified domain name(FQDN) untuk setiap komputer. Sebagai contoh, jika terdapat fns1.dnpark.net, dimana fileserver1 adalah host name/ name server.

Cara Kerja DNS
Fungsi dari DNS adalah menerjemahkan nama komputer ke IP address (memetakan). Client DNS disebut dengan resolvers dan DNS server disebut dengan name servers. Resolvers atau client mengirimkan permintaan ke name server berupa queries. Name server akan memproses dengan cara mencek ke local database DNS, menghubungi name server lainnya atau akan mengirimkan message failure jika ternyata permintaan dari client tidak ditemukan.

Proses tersebut disebut dengan Forward Lookup Query, yaitu permintaan dari client dengan cara memetakan nama komputer (host) ke IP address.


  1. Resolvers mengirimkan queries ke name server
  2. Name server mencek ke local database, atau menghubungi name server lainnya, jika ditemukan akan diberitahukan ke resolvers jika tidak akan mengirimkan failure message
  3. Resolvers menghubungi host yang dituju dengan menggunakan IP address yang diberikan name server
Lantas Apa Bedanya?
Di dalam blogspot seluruh file blog sudah disimpan pada server google.com dan pihak google belum menyediakan fasilitas DNS Hosting atau dalam istilah disebut name server. Sedangkan dalam Hosting yang iasanya satu paket dengan domain selain kita sewa domain kita bisa sewa hosting untuk mendapatkan name server. nah, biasanya kalau hosting digunakan untuk menyimpan file, database web yang kita buat sendiri

0 comments:

Post a Comment