Tahukah kawan? Shaum asyuro pada mulanya pada zaman Rasulullah adalah wajib. Namun selang waktu kemudian kewajibannya dinasakh dengan kewajiban shaum Ramadhan, maka shaum tersebut berubah hukumnya menjadi sunnah. Puasa Assyuro/Muharram merupakan puasa yang utama setelah Bulan Ramadhan, Oleh karena itu, Rasulullah SAW menganjurkan kepada umat Islam untuk melaksanakan shaum assyuraa (shaum hari kesepuluh) dari bulan Muharram ditambah dengan shaum sehari sebelumnya atau sesudahnya. Mengapa sebelum dan sesudahnya juga? karena pasalnya kaum Yahudi pun juga berpuasa pada hari ke 10 Bulan Muharram. Nah untuk membedakannya kita sebagai umat islam dianjurkan untuk berpuasa assyuro dengan sebelumnya (9-10) atau dengan sesudahnya (10-11) untuk membedakan Puasanya umat Muslim dengan Yahudi.
Penjelasannya :
berdasarkan hadits-hadits yang diriwayatkan para sahabat. Antara lain:
Dari Humaid bin Abdir Rahman, ia mendengar Muawiyah bin Abi Sufyan RA berkata: “Wahai penduduk Madinah, dimana ulama kalian? Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Ini hari Assyura, dan Allah tidak mewajibkan shaum kepada kalian di hari itu, sedangkan saya shaum, maka siapa yang mau shaum hendaklah ia shaum dan siapa yang mau berbuka hendaklah ia berbuka” (HR Bukhori 2003)
Dari Ibnu Abbas RA, ia berkata: ketika Rasulullah SAW tiba di kota Madinah dan melihat orang-orang Yahudi sedang melaksanakan shaum asyura, beliau pun bertanya? Mereka menjawab: Ini hari baik, hari di mana Allah menyelamatkan bani Israil dari musuh mereka, lalu Musa shaum pada hari itu. Maka Rasulullah SAW menjawab: “Aku lebih berhak terhadap Musa dari kalian”, maka beliau shaum pada hari itu dan memerintahkan untuk melaksanakan shaum tersebut. (HR Bukhori 2004)
Dari Ibnu Abbas RA, ia berkata: pada saat Rasulullah SAW melaksanakan shaum Assyura dan memerintah para sahabat untuk melaksanakannnya, mereka berkata: “Wahai Rasulullah hari tersebut (assyura) adalah hari yang diagung-agungkan oleh kaum Yahudi dan Nashroni”. Maka Rasulullah SAW bersabda: “Insya Alloh jika sampai tahun yang akan datang aku akan shaum pada hari kesembilannya”. Ibnu Abbas berkata: “Rasulullah SAW meninggal sebelum sampai tahun berikutnya” (HR Muslim 1134) Rasulullah SAW bersabda: “Shaumlah kalian pada hari assyura dan berbedalah dengan orang Yahudi. Shaumlah kalian sehari sebelumnya atau sehari sesudahnya.”(HR Thohawy dan Baihaqy serta Ibnu Huzaimah 2095)
Keutamaan :
Adapun keutamaan shaum tersebut sebagaimana diriwayatkan dalam hadits dari Abu Qatadah, bahwa shaum tersebut bisa menghapus dosa-dosa kita selama setahun yang telah lalu (HR Muslim 2/819) “Yang dimaksud dengan kafaroh dosa adalah dosa-dosa kecil, akan tetapi jika orang tersebut tidak memiliki dosa-dosa kecil diharapkan dengan shaum tersebut dosa-dosa besarnya diringankan, dan jika ia pun tidak memiliki dosa-dosa besar, Alloh akan mengangkat derajat orang tersebut di sisi-Nya.
Wallahu a‘lam bishshowab.








Sayang.. banyak yang sudah lupa..
ReplyDeleteiya betul mas,, ditempat kerja saya malah pada ga sadar kalau tanggal 10 muharrom,,
ReplyDelete